Wajib militer telah menjadi sebuah kewajiban bagi para pria yang telah berusia 21 tahun di Thailand dengan melewati undian yang telah ditetapkan di sana, tak terkecuali bagi kaum wanita.
Prosedurnya saat mereka mengambil undian dan mendapatkan kartu hitam, maka mereka bisa bebas dari wajib militer dan melenggang bebas. Tetapi, jika mereka menarik undian dan mendapat kartu merah maka mereka harus bergabung dengan militer.
Mungkin karena memiliki jiwa besar dan sangat mencintai negaranya, banyak juga para pria dan wanita yang secara sukarela bergabung dengan militer. Khusus bagi laki-laki dan perempuan yang bergabung dengan sukarela mereka diperbolehkan untuk memilih cabang militer atau kesatuan di mana mereka bertugas.
Rasa takut dan was-was tak hanya menghantui mereka yang akan masuk dalam wajib militer, bahkan banyak orang tua khawatir anaknya terpilih dan dikirim berperang. Akhirnya, banyak terjadi suap sebagai upaya terbebas dari wamil.
Tak sampai disitu, bagi siapa saja yang melanggar peraturan dengan melarikan diri dari wajib militer akan dikenakan hukuman tiga tahun penjara, dan juga wajib bertugas di militer.
Di sebuah sekolah di Bangkok yang menjadi tempat pengambilan undian lotre, kerumunan orang bersorak saat Anond mengeluarkan kartu merah terakhir. Wajahnya pucat saat petugas membawanya pergi untuk mendaftar ke bagian layanan militer.
Dia mengaku tidak ingin menjadi tentara, namun ia mencoba untuk melihat sisi positif apa yang segera dialaminya.
"Sekarang saya harus memilih, saya akan mendapatkan gaji dan saya tidak akan kesulitan untuk membantu orangtua, kalau orang lain bisa melakukannya maka saya bisa melakukannya juga!" katanya.
0 komentar:
Posting Komentar